Artis manga junji ito menggambar yokai pelindung epidemi Amabie
Amabie , roh Jepang yang dipercaya dapat membantu mencegah penyebaran epidemi, seperti epidemi dua bulan lalu ketika coronavirus mulai benar-benar meningkat di Jepang. Sosok Amabie sendiri memiliki rambut panjang yang tergerai, dengan tubuh putri duyung, dan wajah burung, sebagian besar karya seni Amabie menggambarkannya sebagai roh yang indah dan cantik, yang mewakili harapan selama masa sulit ini.
Tapi kemudian ada pendapat berbeda dari Junji Ito tentang Amabie. Dia adalah salah satu seniman manga horor paling terkenal di Jepang, yang telah menciptakan banyak cerita dan gambar yang menakutkan untuk dibarengi dengan mereka.
Bahkan karyanya sudah mendapatkan adaptasi animasi yaitu anime junji ito collection.
Tentu saja junji ito bukan orang yang kita harapkan untuk menggambar yokai pelindung yang cantik seperti di isekai, ini dia status twitter junji ito yang membagikan gambar buatannya tentang amabie dengan tulisan.
“Berharap semuanya kembali normal dengan cepat.”
Uwoahh... benar-benar amabie yang jauh dari ekspetasi kita bukan ? saya harap junji ito tidak membuat gambar dari karakter isekai karena pastinya sosok elf yang cantikpun akan menjadi mengerikan.
Gambar diatas, sangat mengingatkan pada gayanya yang mengerikan.
Yokai itu sendiri tidak bertaring atau membunuh siapa pun, dan Junji Ito menciptakannya kembali dengan rambut panjang, tubuh putri duyung, dan wajah burung.
Inilah cara netizen Jepang bereaksi terhadap kekejian Amabie:
- "Oh tidak! corona juga menjangkit Amabie! ”
- "Benda itu pasti akan menyedot semua cairan tubuhku."
- "Sepertinya itu akan menyebabkan lebih banyak pandemi daripada menghentikannya."
- "Aku merasa dia akan 'menyembuhkan' coronamu dengan membunuhmu."
- "Ini sebenarnya terlihat paling mirip dengan seperti apa Amabie yang sebenarnya."
Jika kalian membutuhkan hiburan setelah melihat itu, maka nebo sarankan untuk tidak memakan mie instan karena pastikan itu akan terlihat seperti cacing pita yang menggumpal dan membuat kalian mual.
Sumber : akun twitter junji ito
0 komentar